Bagaimana Manusia Memproses Informasi
Pengertian Kognitif
Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian, mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan. Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia / satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa. Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
Dalam interaksi manusia dan komputer yang saling berhubungan dapat mengolah informasi. Untuk dapat memahami cara kerja interaksi manusia dan komputer maka dapat dibuat semacam model sistem pengolahan pada manusia dan komputer seperti gambar dibawah ini.
Siklus interaktif dimulai oleh manusia yang menggunakan piranti masukan pada sebuah sistem komputer, misalnya keyboard. Setelah melewati suatu proses keluaran akan dihasilkan. Selanjutnya keluaran ini ditampilkan pada layar penampil sehingga dapat dimengerti oleh manusia. Keluaran dari komputer akan dimengerti oleh user melalui indera pendengaran, penglihatan atau peraba. kaluran dari sistem pengolah ini adalah tanggapan pengguna terhadap apa yang terlihat pada layar tampilan, misalnya dengan memberikan ketukan pada papan ketik (keyboard), yang berarti pengguna sudah memulai siklus interaksi yang baru.
Pengolahan Secara Sadar dan Otomatis
Pengolahan secara sadar terjadi ketika rangsangan yang datang dibawa ke bagian intelektual, yang memerlukan beberapa waktu untuk mendapatkan suatu tanggapan yang sesuai. Bentuk pengolahan ini biasanya berhubungan dengan tindakan baru atau tindakan yang jarang dilakukan, sehingga tanggapan yang didapat akan lambat.
Pengolahan pada manusia juga berlangsung secara otomatis atau dbawah sadar. Pengolahan ini berlangsung seperti reflek dan hanya memerlukan waktu yang sangat pendek. Pengolahan otomatis berhubungan dengan tindakan yang sering dilakukan, yang menjadi otomatis lewat berbagai latihan.
Semua tindakan dimulai dengan pengolahan sadar. Namun demikian dengan latihan dan pengalaman, tindakan dapat berubah menjadi tindakan otomatis atau reflek. Setelah suatu tindakan berubah menjadi otomatis maka tindakan itu menjadi kurang luwes dan cenderung sukar diubah. Tindakan secara sadar luwes dan lebih mudah diubah.
Pengolahan Informasi (Perhatian, Persepsi, Ingatan dan Pengetahuan)
Pada gambar diatas menunjukkan aliran informasi dil dalam sensor, pengingat, dan pengolah intelektual. Selain itu juga menunjukkan keterkaitan dengan penyajian informasi dalam otak manusia.
Pengolahan perseptual yang menghubungkan organ-organ sensor seperti mata, telinga dan sebagainya ke otak, dapat dipandang sebagai register penyangga sementara. Informasi yang masuk akan disimpan pada bagian ini sebelum dilewatkan ke pengolah perseptual. Disini informasi dinyatakan dalam bentuk tak terproses atau tak terkodekan. Dengan kata lain, informasi akan disimpan dalam bentuk fisik bukan dalam bentuk simbolik yang mungkin dapat digunakan pada pengolahan kognitif.
Pengingat jangka pendek dapat dilihat sebagai penyimpan sementara, dan informasi yang ada tersimpan dalam bentuk terkodekan, bukan dalam bentuk fisik. Informasi dalam pengingat jangka pendek akan dikirim ke pengingat jangka penjang dengan kesadaran penuh. Pengingat ini berbasis semantik dan diakses secara asosiatif. Kapasitas pengingat jangka panjang tidak diketahui, yang terlihat bahwa sekali kita menyimpan suatu informasi di dalam pengingat ini, maka akan sulit dilupakan.
1 komentar:
materinya membantu dan mudah di pahami
My blog
Posting Komentar