Faktor Manusia dalam IMK

    Salah satu aspek penting dalam sebuah sistem komputer selain hardware dan software adalah brainware. Brainware adalah manusia (user) yang mengoperasikan serta mengatur sistem di dalam komputer. Karena untuk membangun suatu interaksi manusia komputer maka harus ada user atau manusia yang memproses dan mengelola data/informasi yang telah didapat. Manusia dapat dipandang sebagai pemroses informasi:
  • informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera).
  • informasi disimpan dalam ingatan (memori).
  • informasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara.
   Disini akan dibahas tentang bagaimana manusia menerima/menangkap data, kemudian memproses dan mengelolanya menjadi suatu informasi, melalui faktor indera manusia yaitu penglihatan, pendengar dan peraba.

1.  Penglihatan (mata)


      Mata adalah salah satu dari 5 panca indera manusia, yang berfungsi sebagai organ penglihatan untuk menangkap dan mendeteksi cahaya. Adapun bagian-bagian pada organ mata yakni organ luar meliputi bulu mata, alis mata, kelopak mata, dan organ dalam meliputi kornea, sklera, pupil dan iris, lensa mata, retina atau selaput jala dan saraf optik. 
     Mata manusia mengahasilkan persepsi yang teroganisir akan, gerakan, bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur dan warna. Dalam sistem komputer, mata melihat layar secara dua dimensi. Adapun hal-hal yang mempengaruhi penglihatan mata dalam menangkap informasi adalah :

Luminans (Luminance)
Luminans adalah cahaya yang dipantulkan dari permukaan suatu objek. Semakin besar luminans suatu objek, maka detil objek yang dapat dilihat juga semakin besar. Bertambahnya nilai luminans akan meningkatkan mata bertambah sensitif terhadap kedipan, dimana pupil mata akan mengecil ketika mata lebih fokus melihat suatu objek.

Kontras

Kontras dapat bernilai positif atau negatif tergantung seberapa besar cahaya yang dihasilkan dari objek dan latar belakangnya. Untuk mengetahui kontras bernilai negatif atau positif, bisa didapat dari rumus berikut.


(Luminans objek -  Luminans Background)
_______________________________________

Luminans Background

Kecerahan
Adalah tanggapan subjektif objek terhadap cahaya. Suatu objek dengan luminans yang tinggi maka akan memiliki tingkat kecerahan yang tinggi pula.

Sudut dan Ketajaman Penglihatan

Sudut penglihatan adalah sudut yang tebentuk oleh objek dan mata. Sedangkan ketajaman penglihatan adalah sudut penglihatan minimum pada saat mata masih dapat melihat objek dengan jelas. Adapun beberapa aturan agar kesehatan mata tetap terjaga saat menggunakan komputer dapat dilihat pada gambar dibawah ini.




Area Penglihatan
Area penglihatan dapat diartikan sebagai area yang dapat dilihat manusia normal. Area penglihatan terbagi menjadi beberapa jenis dalam 3 contoh kasus berikut :
Gambar (a); dimana kepala dan mata diam, area penglihatan terletak pada sudut 62-70 derajat.
Gambar (b); area penglihatan dua mata tetap terletak pada sudut 62-70 derajat, tetapi area penglihatan satu mata mencapai sudut 166 derajat. Walaupun area penglihatan dua mata terletak hingga sudut 70 derajat tetapi disarankan posisi kepala lurus pada sudut 30 derajat.

Pada kasus dimana mata dan kepala boleh bergerak, sehingga memungkinkan posisi leher dan kepala yang lebih fleksibel, maka area binokuler bisa mencapai 100 – 120 derajad, sedangkan area monokuler bisa menjangkau seluruh sudut 360 derajad sehingga menghilangkan area buta (blind spot). Sudut maksimum yang direkomendasi adalah 95 derajad sedangkan sudut rekomendasi optimum berada pada posisi sudut 15 derajad.

Warna
Cahaya yang tampak merupakan sebagian kecil dari spektrum elektromagnetik. Panjang cahaya yang nampak berkisar pada 400-700 nano meter yang berada pada daerah ultraungu (ultraviolet) hingga inframerah (infrared). Jika panjang gelombang berada pada panjang di atas dan luminans serta saturasi (jumlah cahaya putih yang ditambahkan) dijaga tetap, seseorang dengan penglihatan normal dapat membedakan hingga 128 warna berbeda. Jika luminans dan saturasi ditambahkan secara berlainan ke panjang gelombang, maka akan dapat membedakan sampai 8000 warna yang berbeda. Meskipun dapat membedakan 8000 warna yang berlainan, hanya 8 – 10 warna yang dapat dideteksi secara akurat tanpa latihan oleh seseorang dengan mata normal.

2.  Pendengaran (telinga)



     Pendengaran merupakan indera kedua terpenting setelah penglihatan (vision) dalam interaksi manusia-komputer karena berdasarkan frekuensi dan tingkat kebisingan dapat dijadikan acuan dalam penggunaan aspek suara dalam pemrograman interaktif. Batas kebisingan dinyatakan dengan 0 desibel, maka suara bisikan kira-kira mempunyai kebisingan 20 desibel dan percakapan normal mempunyai kebisingan 50 hingga 70 desibel. Suara dengan tingkat kebisingan lebih dari 170 desibel bisa menyebabkan kerusakan gendang telinga.
      Sebagian besar orang dapat mendeteksi suara pada kisaran frekuensi 20 Hz hingga 20 KHz, tetapi batas bawah dan batas atas tersebut dipengaruhi faktor kesehatan dan usia. Pendengaran yang lebih sensitif dapat mendeteksi suara pada kisaran 1000 – 4000 Hz, yaitu setara dengan batas atas dua oktaf keyboard piano.

3.  Peraba (kulit)
     
     Meskipun dalam interaksi manusia dan komputer indera peraba (sentuhan) bukan merupakan hal yang utama, tetapi sentuhan berhubungan erat dengan penyampaian informasi. Misalnya dalam penggunaan suatu tombol ketik (keyboard) maka pemakai akan lebih nyaman jika ‘menyentuh’nya. Pemakai komputer kadang mengeluhkan papan ketik yang tidak nyaman, misalnya terlalalu keras atau terlalu lunak. Atau letaknya yang tidak nyaman, atau perlu penekanan yang kuat untuk menghasilkan suatu ketikan.




APA ITU IMK?

       
   IMK (Interaksi manusia dan komputer) atau dalam bahasa Inggris disebut Human Computer-Interaction (HCI) adalah ilmu yang mempelajari tentang perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang terkait dengannya. IMK berfokus pada perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface). User interface sendiri adalah bagian sistem komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer.