Pengolahan Informasi Pada Manusia dan Komputer Pt. 2

Bagaimana Manusia Menyimpan Informasi (Teori Kognitif dan Teori Tulving)



Manusia menyimpan informasi yaitu dengan cara membentuk sebuah memori, mulai dari melihat, mendengar, mencium, maupun merasakan informasi lalu kita mengolah dan menyimpannya di otak hingga suatu saat bisa di ingat atau di panggil kembali.
Yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah bahwa manusia memiliki kemampuan untuk berpikir, membuat pertimbangan dan mengambil keputusan. itu semua karena adanya otak, otak yang berbeda dengan otak kepunyaan makhluk lainnya.  Allah telah menciptakan otak manusia setingkat lebih tinggi dibanding yang lainnya.

Teori Kognitif
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, teori kognitif adalah teori pemrosesan informasi tentang belajar  menjelaskan pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan dari otak. Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang memperoleh sejumlah informasi  dan dapat diingat dalam waktu yang cukup lama sehingga perlu menerapkan suatu strategi belajar tertentu yang dapat memudahkan semua informasi diproses di dalam otak melalui beberapa indera.

Teori kognitif menyatakan bahwa memori merupakan bagian dari proses informasi. Teori ini menjelaskan bahwa manusia memiliki tiga macam memori yaitu :
  • Memori Sensoris
  • Memori jangka panjang
  • Memori jangka pendek
Memori Sensoris adalah informasi sensoris yang masih tersisa sesaat setelah stimulus diambil. Tidak semua informasi yang tercatat dalam Memori Sensoris akan disimpan lebih lanjut ke Memori Jangka Pendek atau Jangka Panjang, karena manusia akan melakukan proses selective, yaitu memilih informasi mana yang akan diproses lebih lanjut.

Memori Jangka Pendek adalah memori yang disimpan lebih lama dibandingkan Memori Sensoris. Memori ini berisi hal-hal yang kita sadari dalam benak kita pada saat ini. Otak kita dapat melakukan beberapa proses untuk menyimpan apa yang ada di Memori Jangka Pendek ke dalam Memori Jangka Panjang, misalnya rehearsal (mengulang-ulang informasi di dalam benak kita hingga akhirnya kita mengingatnya) atau encoding (proses di mana informasi diubah bentuknya menjadi sesuatu yang mudah diingat). Salah satu contoh konkret proses encoding adalah ketika kita melakukan chunking, seperti ketika kita mengingat nomor telepon, di mana kita akan berusaha membagi-bagi sederetan angka itu menjadi beberapa potongan yang lebih mudah diingat.

Memori Jangka Panjang adalah informasi-informasi yang disimpan dalam ingatan kita untuk keperluan di masa yang akan datang. Ketika kita membutuhkan informasi yang sudah berada di Memori Jangka Panjang, maka kita akan melakukan proses retrieval, yaitu proses mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan tersebut.

Teori Tulving
Menurut Endel Tulving (1993) dalam (Slavin, 2000) memori jangka panjang merupakan bagian dari sistem memori tempat menyimpan informasi untuk periode panjang.  

Tulving membagi memori jangka panjang menjadi tiga bagian yaitu :
  1. Memori episodik
  2. Memori semantik
  3. Memori Prosedural
Memori Prosedural adalah memori mengenai bagaimana caranya melakukan sesuatu, misalnya Memori mengenai bagaimana caranya mengupas pisang lalu memakannya. Memori ini tidak hanya dimiliki manusia, melainkan dimiliki oleh semua makhluk yang mempunyai kemampuan belajar, misalnya binatang yang mengingat bagaimana caranya melakukan akrobat di sirkus.

Memori Semantik adalah memori mengenai fakta-fakta, misalnya Memori mengenai ibukota-ibukota Negara. Kebanyakan dari Memori Semantik berbentuk verbal.

Memori Episodik adalah memori mengenai peristiwa-peristiwa yang pernah dialami secara pribadi oleh individu di masa yang lalu. Misalnya Memori mengenai pengalaman masa kecil seseorang.

Contohnya adalah kemampuan untuk mengingat deretan panjang angka biner karena mereka dapat dikodekan ke dalam bentuk desimal. Sebagai contoh, urutan 0010 1000 1001 1100 1101 1010 dapat dengan mudah diingat sebagai 2 8 9 C D A. Tentu saja, hal ini hanya akan bekerja untuk seseorang yang dapat mengkonversi bilangan biner ke heksadesimal.



0 komentar:

Posting Komentar